Selamat Datang Di Bandar Uyah

Friday, December 8, 2017

LINTASAN SEJARAH BLAMBANGAN 7

LINTASAN SEJARAH BLAMBANGAN 7
Foto Ilustrasi
Menak Dedali Putih merajai Blambangan dengan dibantu oleh Patih Bajul Sengoro. Putri satu-satunya dari Menak Dedali Putih adalah Dewi Kasiyan atau Dewi Sekardalu. Bahkan ada yang menyebutkan Sekardadu. Putri Sekardalu nantinya dipersunting oleh seorang penyiar agama Islam, yaitu Syekh Maulana Ishak, karena ia dapat menyembuhkan penyakit putri tersebut.
Syekh Maulana Ishak berasal dari tanah Arab, yang telah bermukim di Pasai (Aceh). Ia adalah putra dari Syekh Zainal Kubra atau Zainal Akbar. Secara vertikal, silsilah syekh ini akan sampai ke Zainal Abidin, putra Sayidina Husein, putra Fatimah, putri dari Nabi Muhammad SAW.
Dari perkawinan Syekh Maulana Ishak dengan putri Sekardalu lahirlah seorang mubaligh Islam yang besar dan bergelar Sunan Giri (Prabu Satmata). (Dasuki Noer, Kronologi, hal. 4.).
Prof. Dr. Slamet Mulyono menyebutkan pula tentang perlawanan Menak Dedali Putih terhadap Majapahit', ketika Slamet Mulyono menyatakan tentang ketidaktegasan Babad Tanah Jawi dalam perincian raja-raja yang termasuk dinasti Brawijaya hingga menimbulkan kesulitan untuk mengidentifikasi raja-raja yang bersangkutan sebagai berikut:
Diceritakan bahwa sang Prabu Brawijaya sedang bersengketa dengan Raja Blambangan Dedali Putih yang sakti. Karena terkepung dalam perang, sang prabu lalu mengadakan sayembara. Barang siapa dapat mengalahkan Dedali Putih, akan dianugerahi putri sang prabu yang bemama Ratna Ayu (Ratna Adi) dan daerah Pengging di wilayah Surakarta sekarang. Jaka Sengoro, anak Bajul Sengoro menyanggupi. Dengan bantuan ayahnya (Bajul Sengoro) Jaka Sengoro dapat mengalahkan Dedali Putih.
Jaka Sengoro dikawinkan dengan putri Ratna Adi dan diangkat sebagai Bupati di Pengging dengan nama Andayaningrat. (Slamet Mulyono, 308-309).
Komentar pertanyaan Penulis?
1. Benarkah Dewi Sekardadu puteri Menak Dedali Putih?
2. Benarkah Menak Dedali Putih mernah melakukan perlawanan terhadap Majapahit?
3. Benarkah Jaka Sengoro adalah anak dari patih Bajul Sengoro?
4. Mengingat apa itu Babad Tanah Jawi, siapa penulisnya, dan apa tujuannya ditulis, sepertinya agak kurang bijak jika kita mengutipnya sebagai rujukan utama untuk menulis Sejarah Blambangan.

Sumber Tulisan : Penulis Mas Aji Wirabhumi dan BLAMBANGAN KINGDOM X-plorer
Publisher : Bandar Uyah 


1 comment:

  1. Menurut saya babad tanah jawi sengaja diciptakan untuk kepentingan mataram kepada belanda...dimana ketidak konsistenan babad tanah jawi justru mengerucut pada dugaan usaha mataram untuk mengklaim blambangan sebagai tanah jajahanya..padahal mataram tidak pernah berhasil menguasai blambangan....sebagai contoh...dikisahkan prabu Tawang Alun III memperistri selir raja mataram yang sedang mengandung...sebagai "hadiah"...terdapat kejanggalan disini...bukankah hal itu lebih mengesankan penghinaan raja mataram secara bias kepada susuhan prabu tawang alun III...? Dan juga apakah mungkin seorang raja dan juga panatagama ... menceraikan istri yang sedang hamil...? Bukankah dalam islam itu tidak boleh boleh dilakukan...?

    ReplyDelete