Cara Belanda Menguasai Blambangan Selama Perang Bayu Dan Sesudah Perang
Foto Ilustrasi
1. Menghancurkan perekonomian Blambangan dengan menaklukkan pelabuhan-pelabuhan dagang: Patukangan, Lopampang, Grajagan, dan Puger.
2. Melemahkan ketahanan pangan dengan membakar lumbung-lumbung masyarakat dan merusak lahan pertanian di Temogoro, Genteng, Kabat, Purwo, Gambiran, dll.
3. Menguasai arus informasi dengan melenyapkan bukti-bukti sejarah, arsip dan catatan sastra Blambangan, serta membuat sistem pengkotak-kotakan etnis; Kampung Melayu, Kampung Mandar, Kampung Arab, Kampung Bali, Kampung Bugis, Kampung Madura, Pecinan, dll.
4. Menghancurkan moral dan mempengaruhi gaya hidup dan perilaku dengan menyebarkan budaya eropa di Blambangan, yaitu; seks, candu, dan minuman keras.
5. Melemahkan fungsi keluarga wadwa agung Blambangan (para bangsawan) untuk merusak sendi-sendi kehidupan masyarakatnya, yang melawan di bunuh dg stempel 'pemberontak'.
6. Menumbuhkan perpecahan di mata masyarakat dengan adudomba atas nama Agama, Suku, dan Daerah.
7. Mengangkat pemimpin dari luar Blambangan, yg turut serta menyebarkan Berita bohong tentang Blambangan.
No comments:
Post a Comment