LINTASAN SEJARAH BLAMBANGAN 5
Foto Ilustrasi sumber Foto
Waiaupun Bhre Wirahumi telah meninggal, peristiwa pertentangan keluarga menjadi berlarut-larut, bahkan pada tahun 1433 Raden Gajah dibunuh karena dipersalahkan membunuh Bhre Wirabumi.
Menurut Drs. Abdul Choliq Nawawi tersebut di atas, Kerajaan Blambangan yang diperintah Bhre Wirabumi terletak di tengah kawasan hutan lindung Alas Purwo namun setelah terjadinya perang Paregreg, pusat pemerintahan berpindah ke kawasan Tembokrejo yang terletak di desa Blambangan, masih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, seperti dinyatakan oleh Drs. Abdul Choliq Nawawi dalam makalahnya sebagai berikut :
"Dalam tradisi kehidupan sosial budaya masyarakat Jawa Kuna, malapetaka yang menimpa keberadaan suatu kerajaan seperti terjadinya Paregreg ini disebut "Pralaya". Karena adanya pralaya di kedaton wetan (Kerajaan Blambangan) yang berpusat di tengah kawasan hutan lindung Alas Purwo (Semenanjung Blambangan) desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi pada masa lampau, maka pusat pemerintahan tersebut harus ditinggalkan dan berpindah ke lokasi yang lain. Kemungkinan sepeninggal Bhre Wirabumi pusat pemerintahan kedaton wetan (Kerajaan Blambangan) berpindah ke kawasan situs Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, yaitu di sekitar tempat penemuan Umpak songo]
Ditulis Oleh : Mas Aji Wirabhumi dan Blambangan Kingdom X-Plorer
mantap mas...cerita kerajaan blambangan jarang dijumpai dibuku sejarah
ReplyDeleteiya memang mas.. ini team dari Blambangan kingdom Xplorer lagi ngumpulin data data tertulis dan tidak tertulis untuk menggali sejarah blambangan yang tenggelam.. makasih sudah berkunjung
Delete