Selamat Datang Di Bandar Uyah

Wednesday, December 6, 2017

LINTASAN SEJARAH BLAMBANGAN 1

LINTASAN SEJARAH BLAMBANGAN 1


Foto Hanya Ilustrasi Sumber Foto
Kalau kita melihat ke belakang sejenak, sampai pada batas tahun 1115 M. menurut prasasti Ranu Gumbala, bahwa Raja Kameswara dari Kerajaan Kediri pemah melakukan Tirta Yatra (ziarah) ke tempat suci di lereng Gunung Semeru. Dan sampai sekarang masih terdapat peninggalannya berupa dua prasasti dari Raja Kameswara (Panji Asmara Bangun), yaitu prasasti semanding (17 Juni 1 182 M.) dan parasasti Ceker (11 September 1185 M.)
Masih ada beberapa prasasti lagi yang telah ditemukan, namun yang perlu kita kaji adalah prasasti Mula Malurung yang ditemukan di daerah Kediri pada tahun 1975.
lsi prasasti itu menyebutkan antara lain: Bahwa Nararya Kirana seorang putra Nararya Sminingrat ditetapkan sebagai juru di Lamajang, dipasang sebagai pelindung dunia di negara Lamajang. Prasasti tersebut berangkat tahun 1777 Saka (berarti 15 Desember 1255). Pengangkatan Naraiya Kirana menjadi Raja Lamajang sebagai raja bawahan dari Raja Wisnu Wardhana Kerajaan Tumapel (Singosari). Hal itu diperkirakan berlangsung sampai masa awal Majapahit (Hari Jadi Lumajang, M.M. Sukarto K.A.)
Catatan Penulis
Selalu, orang menulis sejarah Blambangan berusaha mencari catatan tertuanya, bukan mencari rasionalitasnya. Akibatnya, hal2 yang tidak berhubungan sekalipun dikait2kan agar terkesan pendapatnya kuat. Kutip sana sini. Dan sim salabim, jadilah sejarah resmi yang diakui keilmiahannya oleh publik mainstream. Apa lagi jika penelitinya bergelar Profesor Doktor Sejarah jebolan luar negeri.
Sumber tulisan : Blambangan Kingdom X-Plorer

2 comments:

  1. Jadi untuk memperkuat sejarah malah dikasih bumbu2 hal yg tidak berhubungan dengan sejarah tersebut ya gan

    ReplyDelete