Selamat Datang Di Bandar Uyah

Friday, December 8, 2017

LINTASAN SEJARAH BLAMBANGAN 10

LINTASAN SEJARAH BLAMBANGAN 10
Foto ilustrasi
Setelah Sri Juru tewas, maka menurut Babad Sembar, masih ada empat raja lagi di Kerajaan Blambangan sebelum diperintah oleh raja Santaguna. Bunyi rirtgkasan Babad Sembar itu sebagai berikut:
"Sesudah jatuhnya Majalengka, Lembu Miruda, anak Brawijaya mengungsi ke timur dan akhimya tiba di rimba Blambangan. Ia mendirikan pertapaan di Watuputih dan bersemadi. Ia minta kepada Tuhan supaya keinginannya dikabulkan, yaitu mendapat anak laki-laki yang keturunannya bakal menjadi raja-raja di Jawa ujung timur. Sesudah bertapa sebulan tujuh malam, permintaannya diluluskan. Anaknya dua seorang laki-laki yang bernama Mas Sembar yang memerintah di Blambangan, dan seorang perempuan, Mas Ayu Singosari. Mas Sembar tiga anaknya: Gdhe Punir Cindhe Amoh, Bima Nabrang Wijaya dan Bima Koncar. Tetapi yang menggantikan ayahnya sebagai Raja- Blambangan ialah yang bungsu. Konon negerinya termashur di seantero dunia. Dari tiga anak Bima Koncar, yang sulung, Menak Rentor menggantikannya di Blambangan. Menak Gadru memerintah di Prasada dan Babasan dan Menak Cucu di Candhi Bang. Anak Menak Pentor bernama Menak Pangseng, anak Menak Gadru, Menak Lampor dan anak Menak Cucu Menak Cablang...." (Winarsih Arifin, hal. 53).
Selanjutnya anak Menak Pangseng bernama Menak Pati memerintah juga di Blambangan. Di dalam daftar kronologi Babad Blambangan' Winarsih juga menyebutkan bahwa di Blambangan, Menak Pati dan pengikutnya dibantai oleh ekspedisi dari Gelgel. Raja Candhi Bang (atau Cucu/Jingga, atau Santaguna) mengambil alih Blambangan. (Winarsih, hal. 310).
Ketika Dalem Waturenggong menguasai Blambangan maka pada tahun 1565 Blambangan dirajai oleh Santaguna di bawah pengaruh Gelgel. Dan ketika Gelgel menjadi lemah di bawah Raja Bekung, Santaguna menyatakan bebas dari Gelgel.
Catatan Penulis:
1. Menak Pati dan pengikutnya dibantai oleh ekspedisi dari Gelgel. (Blambangan = Salah + Kalah), Itu rumus pasti.
2. Raja Candhi Bang (Menak Cucu/Menak Jingga, atau Santaguna) mengambil alih Blambangan. Yg jelas dong... Menak Cucu apa Menak Jingga apa Santaguna? Beda tahun, beda tempat, kok bisa ditulis Atau...
3. Ketika Dalem Waturenggong menguasai Blambangan maka pada tahun 1565 Blambangan dirajai oleh Santaguna di bawah pengaruh Gelgel. Berapa lama Dalem Waturenggong berkuasa di Gelgel? Sampai Blambangan sdh berulang kali ganti raja (yg susunannya gak jelas itu) kok di Gelgel tetap sama aja rajanya?
4. Dan ketika Gelgel menjadi lemah di bawah Raja Bekung, Santaguna menyatakan bebas dari Gelgel. Santaguna raja Panarukan apa Blambangan sih? Maksa banget.


Sumber Tulisan : Penulis Mas Aji Wirabhumi dan BLAMBANGAN KINGDOM X-plorer
Publisher : Bandar Uyah 


No comments:

Post a Comment